Senin, 28 Maret 2011

Pre-eclampsia

I.How to Diagnose
1.       PreEklampsia Ringan
·         Hipertensi : >140/90 mm hg -160/110 mmHg
·         Protein nuria : +1-3+ atau >300 mg/24 jam
·         Edema :lengan muka perut dan edema generalisata
2.       Preklamsia Berat
·         Hipertensi > 160/110 mmhg,tekanan darah tdak menurun meski dirawat dan mejalani manajemen tirah baring
·         Proteinuria >5 g/24 jam atau 4+
·         Oliguria(produksi urin < 500 cc /24 jam)
·         Peningkatan kreatinin plasma
·         Gangguan serebral dan visus: penurunan kesadaran ,sakit kepala,pandangan kabur
·         Nyeri epigastrum
·         Edema paru serta sianosis
·         Hemolisis
·         Trombostiopenia <100.00 sel/mm3
·         Gangguan hepar:peningkatan pada kadar alanin dan aspartate aminotransfaarase
·         Pertumbuhan janin terhambat di intrauterin
·         Sindrom hellp
II.DIFERENTIAL DIAGNOSE
Sama seperti eklampsia namun tanpa disertai kejang
III.Wd.
Definisi
Preeklampsia
Sindrom spesifik kehamilan dengan menurunya perfusi organ yang berakibat terjadinya vasopasme dan aktivasi endotel
Etiologi
Sama seperti eklampsia
Faktor resiko
Sama seperti  eklampsia
Mnaisfetasi klinis
Sama seperti eklamsia namun tanpa kejang

Patofisiologi
Sama seperti eklampsia namun tanpa kejang
Manajemen
a.Preklamsia ringan
1.       Rawat jalan
2.       Banyak tidur,tidur miring
3.       Pada kehamilan 20 minggu harus tirah baring->fungsinya
·         menghilangakan tekanan oleh rahim pada cava inferior sehingga aliran darah meningkat dan curah jantung bertambah->peningkatan aliran di organ vital->di ginjal ->meningkatkan filtrasi gromeluli->diuresis meningkat->meningkatkan ekresi na->reaktivitas kardiovaskular menurun->berkurangnya vasopasme
·         Meningkatkan aliran darah di plasenta->hipoksemia plasenta berkurang->difunsi endotel berkurang->hipertensi berkurang
*Di rawat inap jika tidak ad perubahan
4.       Perwatan obsetrik
·         Kalau pada kehamilan preterm(,37 minggu) hipertensi hilang maka lakukan persalinan saat aterm(>37 minmggu).Kalau tidak terminasi
·         Pada kehamilan aterm segera lakukan persalinan ,boleh dng induksi
B.Preklampsia berat
Sama dengan eklampsia,yaitu:anti kejang,anithipertensi intravena,
Sikap pada kehamilan:
Ada 2 kategori yaitu konservatif dan aktif.Lakukan terminasi pada aktif disertai medikamentosa,dan pertahankan kehamilan+ observasi d+evaluasi + medikamentosa pada konservatif

1.       I.Aktif
Indikasi:
1.       Umur kehamilan >37 minggu
2.       Ada tanda impending eclampsia(nyeri kepala hebat,gangguan visus,muntah2,nyeri epi gastrik,kenaikan tekanan darah secara progessif
3.       Adanya solusio plasenta (lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta yang berimplantasi normal pada kehamilan di atas 22 minggu dan sebelum anak lahir)
4.       Ada onset2 persalinan::ketuban pecah,pendarahan
5.       Ada gangguan pada janin:
·         ad tanda2 fetal distress(Pada fhr ditemukan hipertensi dan hipotensi)
·         ada tanda2 intrauterine growth restriction(Bila pada pengukuran di dapat panjang fundus uteri 2 (dua) atau 3 (tiga) sentimeter di bawah ukuran normal dan bila pada pengukuran chepalomerty dengan usg di temukan ketidak asimetrisan)
·         ada oligohidramnion
·         nst nonreaktif dng profil biofisik abnorma
6.Dieemukan sindroma HEELP ,terjadi trombositipenia yang cepat

2.Konservativ
1.       Kehamilan preterm <37 minggu
2.       Tak ada impending eclampsia
3.       Janin baik2 saja
*pada  medikamentosa konservativ tidak pelu memberikan MgSO4 dng Intravena.cukup dengan intramuscular,pemberian Mgso4 dihentikan setelah menuju preklampsia ringan.Bila tidak terjadi perubahan sekurang2nya 24 jam lakukan terminasi

Komplikasi
Sama seperti eclampsia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar